10.27.2008

Ponsel Alat Komunikasi Untuk Rakyat

Seperti yang kita ketahui, saat ini penggunaan ponsel (hp) dan
sejenisnya sebagai alat telekomunikasi bukanlah suatu barang mewah
lagi yang hanya dimiliki oleh golongan elit saja melainkan sudah
sampai kegolongan rakyat biasa yang berpenghasilan pas-pasan saja.
Apakah yang menjadi penyebabnya? Pertama karena adanya kebutuhan untuk
berkomunikasi, bayangkan saja bagaimana bila kita tidak ada alat untuk
berkomunikasi secara langsung seperti beberapa puluh tahun yang silam
hanya mengandalkan surat atau telegram sedangkan situasi sangat
mendesak karena keluarga sakit atau sebagainya. Tentunya kabar
tersebut akan sangat telat sampai kepada keluarga atau kerabat yang
ingin kita beri informasi. Penyebab kedua para pendor (Perusahaan
Ponsel) sejak beberapa tahun yang lalu telah memahami kebutuhan
masyarakat akan alat komunikasi yang harganya terjangkau dengan
membuat ponsel-ponsel tipe standar yang harganya bisa terjangkau oleh
rakyat golongan yang berpenghasilan rendah. Penyebab ketiga mudahnya
mendapatkan kartu perdana (sim card) karena harganya murah, saya masih
ingat pertama kali saya menggunakan ponsel waktu tahun 1998/1999.
Waktu itu saya beli ponsel second dengan harga 550rb (itu belum ada
kartu) dan untuk kartu perdana harganya 500rb dan paling murah
300rb-an (yang 300rb sangat langka) jadi terpaksa saya beli yang 500rb
jadi total saya beli ponsel+perdana 1,05jt sangat mahal sekali bukan.
Waktu itu baru ada 2 jaringan operator yang ada di Kotabumi, bahkan
ada teman saya yang beli ponsel belum sempat dipakai karena tidak ada
uang untuk beli kartu perdana terpaksa dijual lagi menyedihkan bukan?.
Sedangkan untuk saat ini baik ponsel maupun sim card nya sudah mudah
sekali didapati dan harganya sangat murah sekali,sudah isi pulsa lagi.
Tidak seperti zaman dulu, untuk beli sim card dengan pulsa Rp.0,- saja
harganya paling murah 100rb jadi sudah berbeda jauh dari zaman dulu.
Penyebab keempat adalah harga pulsa/voucher isi ulang yang sangat
murah. Seperti yang saya ceritakan diatas, ditahun 1999-an nilai pulsa
elektrik dan voucher isi ulang yang paling murah 50rb-100rb, sedangkan
sekaran nilai pulsa udah bervariasi 5rb, 10, 15, 20, 25 dan seterusnya
bahkan ada yang seribu rupiah. Bila kita bandingkan dengan zaman dulu
sudah dapat kita rasakan sendiri akan jauhnya perubahan perkembangan
tehnologi dalam bidang komunikasi saat ini, serta sudah patut kita
syukuri dan ucapkan terimakasih kepada para pemikir dan pengembang
jasa telekomunikasi sehingga kita tidak terbelakang.

Tidak ada komentar: